Skip to main content

Home/ Agama Islam/ Group items tagged rasulullah

Rss Feed Group items tagged

Hendy Irawan

Artikel Muslimah archive | Muslimah UI - 0 views

  •  
    "Suatu ketika Asma' mendatangi Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dan bertanya, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya adalah utusan bagi seluruh wanita muslimah yang di belakangku, seluruhnya mengatakan sebagaimana yang aku katakan dan seluruhnya berpendapat sesuai dengan pendapatku. Sesungguhnya Allah mengutusmu bagi seluruh laki-laki dan wanita, kemudian kami beriman kepada anda dan membai'at anda. Adapun kami para wanita terkurung dan terbatas gerak langkah kami. Kami menjadi penyangga rumah tangga kaum laki-laki dan kami adalah tempat menyalurkan syahwatnya. Kamilah yang mengandung anak-anak mereka. Akan tetapi kaum laki-laki mendapat keutamaan melebihi kami dengan shalat Jum'at, mengantarkan jenazah, dan berjihad. Apabila mereka keluar untuk berjihad, kamilah yang menjaga harta mereka dan mendidik anak-anak mereka. Maka apakah kami juga mendapat pahala sebagaimana yang mereka dapat dengan amalan mereka?" Mendengar pertanyaan tersebut, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menoleh kepada para sahabat dan bersabda, "Pernahkah kalian mendengar pertanyaan seorang wanita tentang agama yang lebih baik dari apa yang dia tanyakan?" Para sahabat menjawab, "Benar, kami belum pernah mendengarnya ya, Rasulullah!" Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Kembalilah wahai Asma' dan beritahukan kepada para wanita yang berada di belakangmu, bahwa perlakuan baik salah seorang di antara mereka kepada suaminya, upayanya untuk mendapat keridhaan suaminya, dan ketundukkannya untuk senantiasa mentaati suami, itu semua dapat mengimbangi seluruh amal yang kamu sebutkan yang dikerjakan oleh kaum laki-laki.""
Hendy Irawan

Asma' binti Yazid | Muslimah UI - 0 views

  •  
    "Suatu ketika Asma' mendatangi Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dan bertanya, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya adalah utusan bagi seluruh wanita muslimah yang di belakangku, seluruhnya mengatakan sebagaimana yang aku katakan dan seluruhnya berpendapat sesuai dengan pendapatku. Sesungguhnya Allah mengutusmu bagi seluruh laki-laki dan wanita, kemudian kami beriman kepada anda dan membai'at anda. Adapun kami para wanita terkurung dan terbatas gerak langkah kami. Kami menjadi penyangga rumah tangga kaum laki-laki dan kami adalah tempat menyalurkan syahwatnya. Kamilah yang mengandung anak-anak mereka. Akan tetapi kaum laki-laki mendapat keutamaan melebihi kami dengan shalat Jum'at, mengantarkan jenazah, dan berjihad. Apabila mereka keluar untuk berjihad, kamilah yang menjaga harta mereka dan mendidik anak-anak mereka. Maka apakah kami juga mendapat pahala sebagaimana yang mereka dapat dengan amalan mereka?" Mendengar pertanyaan tersebut, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menoleh kepada para sahabat dan bersabda, "Pernahkah kalian mendengar pertanyaan seorang wanita tentang agama yang lebih baik dari apa yang dia tanyakan?" Para sahabat menjawab, "Benar, kami belum pernah mendengarnya ya, Rasulullah!" Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Kembalilah wahai Asma' dan beritahukan kepada para wanita yang berada di belakangmu, bahwa perlakuan baik salah seorang di antara mereka kepada suaminya, upayanya untuk mendapat keridhaan suaminya, dan ketundukkannya untuk senantiasa mentaati suami, itu semua dapat mengimbangi seluruh amal yang kamu sebutkan yang dikerjakan oleh kaum laki-laki.""
Hendy Irawan

Buletin At-Tauhid | Aliran Sesat, Kenali dan Hindari - 0 views

  •  
    "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Aku tinggalkan di tengah-tengah kalian dua hal, kalian tidak akan sesat jika berpegang teguh pada keduanya, yaitu Kitabullah (Al Qur'an) dan Sunnah (Hadits)." (HR. Al Hakim. Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih mengatakan bahwa hadits ini hasan). Dari hadits ini jelaslah bahwa cara agar terhindar dari kesesatan adalah berpegang teguh terhadap Al Qur'an dan Hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Yaitu dengan mempelajarinya, lalu mengamalkannya. Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu 'anhu berkata, "Tidaklah aku biarkan satupun yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam amalkan kecuali aku mengamalkannya karena aku takut jika meninggalkannya sedikit saja, aku akan menyimpang." (HR. Bukhari dan Muslim) Pada hadits tersebut terdapat isyarat pentingnya mempelajari ilmu agama, yaitu Al Qur'an dan Hadits. Karena pada hakekatnya, orang yang terjerumus dalam kesesatan adalah orang yang tidak paham dan tidak mengerti ilmu agama dengan baik dan benar. Sebagaimana Allah Ta'ala mensifati orang-orang musyrikin yang sesat sebagai orang-orang yang tidak paham: (yang artinya) "Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar dan memahami? Mereka itu tidak lain hanyalah seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat jalannya dari binatang ternak itu" (QS.Al Furqan: 44) Karena ilmu agama akan menjaga seseorang dari kemaksiatan dan kesesatan. Semakin tinggi ilmunya, semakin tebal perisainya terhadap kemaksiatan dan kesesatan. Sebagaimana perkataan para ulama kita terdahulu ketika membandingkan ilmu dan harta: "Ilmu akan menjaga pemiliknya di dunia dan di akhirat. Sementara harta tidak dapat menjagamu. Bahkan dirimulah yang menjaga harta-hartamu di dalam kotak dan lemari". (Dinukil dari Kayfa Tatahammas fi Thalabil 'Ilmi Asy Syar'i, Abul Qa'qa Alu Abdillah)"
jusman syah

Contoh Kasih Sayang Rasulullah - 3 views

  •  
    Rasulullah adalah sosok yang paling penyayang
  •  
    Salam dan Solawat bagi Rasul dan keluarga nya
Hendy Irawan

Istri-istri Dulu Vs Istri-istri Sekarang - 0 views

  •  
    ""Aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti itu sama sekali. Aku melihat kebanyakan penduduknya adalah wanita." Shahabat bertanya, "Mengapa demikian wahai Rasulullah?" Beliau saw menjawab, "Karena kekufuran mereka." Kemuian ditanya lagi, "Apakah mereka kufur kepada Allah?" Beliau menjawab, "Mereka kufur kepada suami-suami mereka, kufur tehadap kebaikan-kebaikan suami-suami mereka. Kalau engkau (wahai para suami) berbuat baik kepada salah seorang diantara mereka (istri kalian) selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata, "Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu." (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas ra)"
Hendy Irawan

keistiqomahan seorang wanita muslimah - 0 views

  •  
    "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam yang kita cintai pun berpesan, "Sempurnanya iman seseorang mukmin adalah mereka yang baik akhlaknya, dan yang terbaik (pergaulannya) dengan istri-istri mereka." "
Hendy Irawan

Buletin At-Tauhid | Hidayah Milik Allah - 0 views

  •  
    "Turunnya ayat ini berkenaan dengan cintanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada pamannya Abu Tholib. Akan tetapi, segala cara dan upaya yang dilakukan beliau untuk mengajak pamannya kepada kebenaran, tidak sampai membuat pamannya menggenggam Islam sampai ajal menjemputnya. Seorang rosul yang kita tahu kedudukannya di sisi Allah saja tidak mampu untuk memberi hidayah kepada pamannya, apalagi kita yang keimanannya sangat jauh dibandingkan beliau. Tidakkah kita melihat perjuangan Nabi Allah Nuh di dalam menegakkan tauhid kepada umatnya? Waktu yang mencapai 950 tahun tidak dapat menjadikan umat nabi Nuh mendapatkan hidayah Allah, bahkan untuk keturunannya sendiri pun ia tidak dapat menyelamatkannya dari adzab, Allah berfirman yang artinya "Dan Nuh memanggil anaknya yang berada di tempat yang jauh, 'Wahai anakku! Naiklah bahtera ini bersama kami dan janganlah kamu bersama orang-orang kafir'. Dia berkata, 'Aku akan berlindung ke gunung yang akan menghindarkanku dari air bah. Nuh berkata, 'Hari ini tidak ada lagi yang bisa melindungi dari adzab Allah kecuali Dzat Yang Maha Penyayang.' Dan gelombang pun menghalangi mereka berdua, maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan." (QS. Hud:42-43) Melihat anaknya yang tenggelam, Nabi Nuh berdoa (yang artinya),"Dan Nuh pun menyeru Rabbnya, 'Wahai Rabbku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji-Mu adalah janji yang benar, dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya.' Allah berfirman, 'Wahai Nuh, sesungguhnya dia bukan termasuk keluargamu (yang diselamatkan), sesungguhnya amalannya bukanlah amalan yang shalih. Maka janganlah engkau meminta kepada-Ku sesuatu yang tidak engkau ketahui. Sesungguhnya Aku peringatkan engkau agar jangan termasuk orang-orang yang jahil." (QS. Hud: 45-46)"
Hendy Irawan

Bingkisan Istimewa untuk Saudariku Agar Bersegera Meninggalkan Nasyid "Islami" (1) - 0 views

  •  
    "Jika kita bicara tentang musik, dapat dipastikan bahwa mayoritas penduduk dunia ini menyukainya. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua gemar mendengarkan lagu-lagu nan merdu. Dari artikel yang lalu, kita telah mengetahui keharaman hukum nyanyian dan musik sebagaimana telah disebutkan dalam berbagai hadits yang shahih. Tidak pula diketahui adanya khilaf (perbedaan pendapat) di antara para ulama salaf mengenai hal ini. Tapi, kemudian timbul wacana baru yang dilontarkan oleh orang-orang yang menamai dirinya sebagai seniman muslim tentang nasyid islami. Mereka menganggap nasyid Islami sebagai sarana dakwah dan cara lain dalam bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah 'Azza wa Jalla. Betulkah demikian? Dalil Keharaman Musik Saudariku, ketahuilah bahwa mendengarkan musik, nyanyian, atau lagu hukumnya adalah haram. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, لَيَكُوْنَنَّ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّوْنَ الْحِرَ وَالْحَرِيْرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ… "Benar-benar akan ada segolongan dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, khamr, dan alat musik." (HR. Bukhari)"
Hendy Irawan

Husain Ibn Ali, Gugurnya Cucu Terkasih Rasulullah SAW « ahmadsahidin - 0 views

  •  
    "Ya, 10 Muharram 61 adalah hari yang paling menyedihkan. Di hari itu kafilah Husain yang berjumlah 72 orang telah dihadang pasukan sekitar 30.000 orang. Akhirnya, peperangan yang tidak seimbang pun terjadi. Satu persatu sahabat dan keluarganya gugur. Bahkan bayinya, Ali Ar-Radhi, yang dalam gendongan disambar anak panah. Husain berlari ke medan laga. Tidak sedikit musuh yang jatuh ditangannya. Namun tidak disangka sebatang anak panah telah menancap didahinya; yang perlahan-lahan wajah dan janggutnya bermandikan darah. Husain tersenyum melihat darahnya mengalir. Kemudian berdiri. Namun beberapa anak panah melesat menancapi dadanya. Dan tiba-tiba, blugh, rubuh tak berdaya. Dan pasukan Yazid pun cepat-cepat menggerubutinya. Ada yang menusuk-nusukkan tombak. Ada yang menginjak-injakkan kuda pada punggungnya. Bahkan ada yang memenggal kepala Husain hingga putus. Naudzubillahimindzalik. Gugurlah cucu terkasih Nabi Muhammad SAW yang selalu ditimang-timang itu. "
Hendy Irawan

Bagaimana Sikap Terhadap Istri Yang Selingkuh? - UstadzKholid - 0 views

  •  
    "Kembali ke kasus yang anda ceritakan, bila sang istri terbukti selingkuh -walaupun tidak sampai berzina- maka tindakan yang paling tepat -menurut saya- adalah wajib menceraikannya dan tidak sepantasnya seorang suami mempertahankan istri yang telah mencederai kesetiaannya dengan berbuat serong (dengan maknanya yang luas). Sebab, istri telah melakukan kesalahan yang tidak bisa dipandang remeh. Menjalin hubungan asmara terlarang dengan lelaki lain, siapapun dia. Syaikh Prof. DR. Shalih Fauzan Al-Fauzan Hafizhahullah (seorang anggota majelis ulama besar kerajaan saudi Arabia dan anggota Islamic Fiqh Academy (IFQ) Liga Muslim Dunia (Rabithoh al-'Alam al-Islami)) memaparkan: "Apabila keadaan istri tidak lurus agamanya, seperti meninggalkan shalat atau suka mengakhirkan pelaksanaannya di akhir waktu, sementara suami tidak mampu memperbaikinya, atau bila tidak memelihara kehormatannya, maka menurut pendapat yang rajih, suami dalam kondisi ini wajib untuk menceraikan istrinya." (Al-Mulakhas Al-Fiqhi, 2/305) Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Raahimahullahu Ta'ala berkata: "Jika istri berzina, maka suami tidak boleh tetap mempertahankannya dalam kondisi ini. Kalau tidak, ia menjadi dayyuuts (suami yang membiarkan maksiat terjadi di dalam rumah)". "
Hendy Irawan

Menuai Berkah Lewat Nikah | Artikel Islam, Tanya Jawab | Percikan Iman.Org - 0 views

  •  
    " عَنْ اَنَسٍ اَنَّ نَفَرًا مِنْ اَصْحَابِ النَّبِيِّ ص قَالَ بَعْضُهُمْ: لاَ اَتَزَوَّجُ. وَ قَالَ بَعْضُهُمْ: اُصَلِّى وَ لاَ اَنَامُ. وَ قَالَ بَعْضُهُمْ: اَصُوْمُ وَ لاَ اُفْطِرُ، فَبَلَغَ ذلِكَ النَّبِيَّ ص فَقَالَ: مَا بَالُ اَقْوَامٍ قَالُوْا كَذَا وَ كَذَا. لكِنّى اَصُوْمُ وَ اُفْطِرُ وَ اُصَلِّى وَ اَنَامُ وَ اَتَزَوَّجُ النّسَاءَ، فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِى فَلَيْسَ مِنّى. احمد و البخارى و مسلم Dan dari Anas, bahwasanya ada sebagian shahabat Nabi SAW yang berkata, "Aku tidak akan kawin". Sebagian lagi berkata, "Aku akan shalat terus-menerus dan tidak akan tidur". Dan sebagian lagi berkata, "Aku akan berpuasa terus-menerus". Kemudian hal itu sampai kepada Nabi SAW, maka beliau bersabda, "Bagaimanakah keadaan kaum itu, mereka mengatakan demikian dan demikian ?. Padahal aku berpuasa dan berbuka, shalat dan tidur, dan akupun mengawini wanita. Maka barangsiapa yang tidak menyukai sunnahku, bukanlah dari golonganku". [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim]"
Hendy Irawan

Ahmad Sabiq Abu Yusuf - Wahai Para Suami! Apakah Kau Kira Istrimu Lebih Baik daripada I... - 0 views

  •  
    " "Hadits ini menunjukkan akan diperintahkan bersikap mudaroh kepada wanita untuk mengambil hati dan menggait simpatinya. Hadits ini juga menunjukan bahwa cara bersikap dengan wanita harus banyak memaafkan dan bersabar akan kebengkokannya. Dan barang siapa yang menginginkan untuk meluruskannya niscaya dia tidak akan bisa hidup bersama mereka, padahal tidak mungkin ada seorang pun laki-laki yang bisa hidup tanpa wanita, disini seakan-akan Rosululloh bersabda bahwasannya hidup senang bersama seorang istri tidak mungkin bisa dicapai kecuali harus dengan bersabar atas kekurangannya." (Lihat Fathul Bari 9/254 dengan sedikit perubahan)"
Hendy Irawan

Firdaus' Site - Wahai Para Suami! Apakah Kau Kira Istrimu Lebih Baik daripada Istri-Ist... - 0 views

  •  
    "أكمل المؤمنين إيمانا أحسنهم خلقا و خياركم خياركم لنسائكم "Orang mu'min yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan orang yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya." (HR. Ahmad 2/472 dari Abu Huroiroh dengan sanad shohih) Wallohul Muwaffiq Wallohu A'lam"
Hendy Irawan

Ahmad Sabiq Abu Yusuf - Berupaya Menghidupkan Sunnah di Atas Jalan Nubuwwah - 0 views

  •  
    "Tidak boleh berbuat sesuatu yang membahayakan"
Hendy Irawan

Kriteria Memilih Pasangan Hidup Menurut Islam | SakinahOnline.Com - 0 views

  •  
    ""Kawinkanlah puterimu dengan laki-laki yang bertakwa sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika tidak menyukainya maka dia tidak akan mendzaliminya." Untuk dapat mengetahui agama dan akhlak calon suami, salah satunya mengamati kehidupan si calon suami sehari-hari dengan cara bertanya kepada orang-orang dekatnya, misalnya tetangga, sahabat, atau saudara dekatnya."
Hendy Irawan

Places | good, better, Best (",) - Jangan Mencintai Secara Berlebihan dan Jangan Memben... - 0 views

  •  
    ""Cintailah kekasihmu dengan sederhana, boleh jadi engkau akan membencinya pada suatu ketika. Dan bencilah orang yang engkau benci dengan sederhana, boleh jadi engkau akan mengasihinya pada suatu ketika." (HR At-Turmuzi). Hadis ini mengingatkan bahwa kalau kita mencintai seseorang jangan berlebihan, demikian sebaliknya, kalau kita membenci seseorang jangan berlebihan juga. Kecintaan yang berlebihan terhadap seseorang atau kelompok dapat melahirkan pertimbangan dan kebijakan yang tidak adil. Nepotisme, kronisme atau koncoisme yang terjadi adalah akibat cinta yang berlebihan terhadap keluarga, teman atau kelompoknya."
Hendy Irawan

Reni's site - Kewajiban dan Hak Suami - Istri dalam Pernikahan - 0 views

  •  
    Hadist 4: Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: "Jika aku boleh memerintahkan seseorang untuk menyembah yang lain, aku akan memerintahkan istri untuk menyembah suaminya." (HR. Bukhari dan Muslim)
1 - 18 of 18
Showing 20 items per page