Uni Eropa berencana melakukan penyitaan terhadap cadangan devisa asing Rusia, lalu membekukannya. Kemudian, dipakai untuk membangun kembali Ukraina yang porak poranda.
Kepala Kebijakan Uni Eropa Josep Borrell mengatakan, pihaknya sudah menahan cadangan devisa milik bank sentral Rusia sejak invasi pada Februari 2022 lalu.
Bagi Borrell, sikap ini perlu diambil. Uni Eropa mencontoh tindakan serius Amerika Serikat yang menyita aset bank sentral Afghanistan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan di negara tersebut.
"Kami mempunyai uang di kantong kami dan seseorang harus menjelaskan kepada saya mengapa ini baik untuk dana Afghanistan dan tidak baik untuk dana Rusia," kata Borrell.
Washington membekukan dana Afghanistan setelah pengambilalihan militer oleh Taliban.
AS berencana menggunakan sejumlah dana tersebut untuk membantu warga Afghanistan dan sisanya untuk memenuhi kemungkinan tuntutan hukum terkait terorisme terhadap kelompok ekstremis.
Kepala Kebijakan Uni Eropa Josep Borrell mengatakan, pihaknya sudah menahan cadangan devisa milik bank sentral Rusia sejak invasi pada Februari 2022 lalu.
Bagi Borrell, sikap ini perlu diambil. Uni Eropa mencontoh tindakan serius Amerika Serikat yang menyita aset bank sentral Afghanistan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan di negara tersebut.
"Kami mempunyai uang di kantong kami dan seseorang harus menjelaskan kepada saya mengapa ini baik untuk dana Afghanistan dan tidak baik untuk dana Rusia," kata Borrell.
Washington membekukan dana Afghanistan setelah pengambilalihan militer oleh Taliban.
AS berencana menggunakan sejumlah dana tersebut untuk membantu warga Afghanistan dan sisanya untuk memenuhi kemungkinan tuntutan hukum terkait terorisme terhadap kelompok ekstremis.
https://www.reqnews.com/news/49392/ukraina-akan-dibangun-kembali-dengan-cadangan-devisa-rusia-yang-disita
To Top