tempat wisata, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Indonesia, Traveling, Pantai Bunati, Pantai Angsana, Pantai Setarap, Pantai Sungai Cuka, Pantai Satui Timur, Goa, Pagatan, Sungai Loban, Pulau, Pemandangan, Batubara, Tourism
Tempat-tempat wisata di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Indonesia
Sejarah Pemerintahan di Kalimantan Selatan diperkirakan dimulai ketika berdiri Kerajaan Tanjung Puri sekitar abad 5-6 Masehi. Kerajaan ini letaknya cukup strategis yaitu di Kaki Pegunungan Meratus dan di tepi sungai besar sehingga di kemudian hari menjadi bandar yang cukup maju. Kerajaan Tanjung Puri bisa juga disebut Kerajaan Kahuripan, yang cukup dikenal sebagai wadah pertama hibridasi, yaitu percampuran antarsuku dengan segala komponennya. Setelah itu berdiri kerajaan Negara Dipa yang dibangun perantau dari Jawa.
Jadwal Pemilu Kada seluruh kalimantan untuk tahun 2010
Kalimantan Barat, Tengah, Selatan, Timur, Kab Kapuas Hulu, Kab. Ketapang, Kab. Sekadau, Kab. Bengkayang, Kab. Melawi, Kab. Sintang, Prov. Kalimantan, Kab. Kotawaringin Barat, Kab. Kotawaringin Timur, Kab. Tanah Bumbu, Kab. Banjar Kota Banjar Baru, Kota Banjarmasin, Kab. Kota Baru, Kab. Balangan, Kab. Hulu Sungai tengah, Kab. Kutai Kertanegara, Kab. Bulungan , Kab. Pasir Kab. Berau Kota. Samarinda, Kab. Kutai Timur
Masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan , telah mengenal pertunjukan wayang kulit sekitar awal abad ke-XIV. Pernyataan ini diperkuat karena pada kisaran tahun 1300 sampai dengan 1400, dimana Kerajaan Majapahit telah menguasai sebagian wilayah Kalimantan (Tjilik Riwut, 1993), dan membawa serta menyebarkan pengaruh agama Hindu dengan jalan pertunjukan wayang kulit.
forum, kumuniasi, seni, budaya, tanah bumbu, sejarah, kalimantan selatan
Forum Komunikasi Seni Dan Budaya Tanah Bumbu
FORUM KOMUNIKASI SENI DAN BUDAYA TANAH BUMBU
Wadah dan forum untuk bersilaturahmi tentang budaya dan kesenian
Berikut ini adalah beberapa gambar kejadian banjir akibat gelombang pasang air laut yang menimpa wilayah pantai Pagatan tanggal 19 Maret 2012 sekitar pukul 18 wita. Banyak masyarakat yang menghubungkan kejadian tersebut dengan cuaca, terutama angin kencang yang disertai hujan deras.