Hari catatan baru akan berbagi topik mengenai pemilihan deposito. Tetapi disclaimer dulu, Saya bukan yang expert di bidang investasi, kayak deposito atau apapun. Tapi saya punya pengalaman lumayan sering bikin deposito. Jadi aku mau share aja pengalaman pribadi saya dan juga info-info yang saya dapat dari temen.
Kita mulai aja, yang pertama kali aku bikin deposito adalah di Bank BCA. Jadi aku bikin, kayak waktu pas pertama kali kerja Tahun 2007 atau tahun 2008. Intinya aku bikin di situ, karena alasannya adalah gajiannya di situ.
Kedua, karena kita melihat banknya juga profile-nya bagus. Sudah lama, dan juga laporan keuangannya oke. Jadi akhirnya aku percaya buat bikin deposito di situ.
Persyaratannya, yang pertama, siapin KTP, NPWP. Kedua materai, karena inget banget, saya waktu bikin di kantor cabang, harus bikin offline, harus datang. Sekarang aku gak tau, ada versi online atau tidak.
Udah gitu harus nyiapin materai, kalau gak ada, nanti mereka siapin, tapi kita harus bayar materainya. Udah gitu, minimal penempatannya 8 juta. Kemudian ada masa penempatannya, bisa 1 bulan, 6 bulan, 3 bulan, 12 bulan.
Tergantung, tiap bank beda-beda. Aku pertama bikin 3 bulan, biar kayak kerasa bunganya lumayan. Kalau misalnya waktu itu 3 bulan sama 1 bulan, ada beda kayak gak salah.
Nah setelah selesai sama Customer Service (CS). Nanti dia akan berikan bilyetnya dan aku simpan
Jadi kalau misalnya aku mau cairin, itu harus dibawa
Udah gitu, ya udah, nanti baru dicairin
Ditransfer ke rekening kita berikut bunganya
Bunganya waktu itu sih lumayan, gak kayak sekarang. Sekarang kan turun banget
Bunga dari Bank Indonesia (BI). Jadi aku cek tadi sih 3.25%
Nah, tapi kan kalau bank itu dipajakin bunganya, 20%. Jadi yang diterima 2.6%
Dan itu bunga tahunan, bukan bunga bulanan
Fitur dari deposito yang menarik itu adalah ARO, Automatic Roll Over
Jadi misalnya aku bikin yang sebulan nih. Itu kalau misalnya
Aku pilih yang ARO, itu dia akan bisa langsung diterusin ke bulan berikutnya
Dan kalau pilih ARO plus, itu artinya,
bunga yang dari deposito bulan sebelumnya, itu akan dimasukkan ke nilai deposito di bulan berikutnya
Jadi ini menerapkan konsep Compound Interest ya. Bunga berbunga
Jadi kalau misalnya kita nabung sekian, ada bunganya berapa.
Ditambahin dan akhirnya nilai yang kita depositokan di bulan berikutnya jadi lebih besar
Lumayan kan, itulah tentang deposito di BCA
Cuman karena emang harus dateng ke kantor cabang
Aku pikir ribet. Kalau misalnya bolak balik, jadi akhirnya aku nyari-nyari yang online
Yang kedua aku bikin adalah di CIMB. CIMB ada pilihan online
Itulah kenapa aku akhirnya bikin rekening di CIMB
Kebetulan waktu itu project juga di suatu tempat yang emang ada kantor cabang CIMB
Jadi akhirnya aku bikin rekening di situ
Dan udah online, jadi kita bisa langsung bikin sendiri
Dan waktu itu di CIMB, minimal penempatannya seinget aku sih 10 juta
Tapi aku gak tau deh aku cek tadi 5 juta
Terus udah gitu masa penempatannya juga sama, macem-macem
Ada yang 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan
Kemudian dia ada beda produk, tipe produknya ada yang konvensional sama syariah
Jadi kalau misalnya yang konvensional kan pake ada bunganya
Yang kita tahu istilahnya. Tapi kalau misalnya syariah kan berbasis bagi hasil
Tapi kalau misalnya dibalikin ke versi bunga kayak konvensional, dia itu bunganya lebih tinggi
Itu kalau kata dari CS-nya. Akhirnya aku cobain bikin yang di syariah sama yang konvensional
Aku bikin di bulan yang sama, nilainya sama, dan bener returnnya lebih gede.
Di bulan kedua aku bikin lagi sama, lebih gede yang syariah
Akhirnya di bulan berikutnya, aku bikin yang syariah terus.
Terus, aku tanya kalau misalnya aku pengen cairin sebelum jatuh tempo bisa gak?
Gak bisa. Itu bener-bener gak ada opsi, gak ada even penalti. Jadi ya tungguin aja
Dan fitur ARO ada juga.
Nah untuk bank sama kan tadi aku bilang. Secara pajaknya 20%
Nah untuk yang ngebedain kalau di bank itu kan simpanannya dijamin LPS
Untuk bank-bank yang memang terdaftar di LPS
BCA, CIMB, terdaftar di LPS
Jadi apa sih LPS? LPS itu adalah Lembaga Penjamin Simpanan
Simpanan kita sebagai nasabah itu dijamin, sampai 2 M
Jadi kalau kita punya simpanan 2 M, ada apa-apa nih, banknya bangkrut
Perlu dilikuidasi, kita bisa dijamin oleh LPS
Yang aku baca ada syarat dan ketentuan berlaku. Salah satunya adalah
Kalau misalnya bunga dari bank itu lebih tinggi dari bunga BI
Itu gak dijamin, jadi aku gak tau deh. Belum ada pengalaman sampai ke situ.
Itu pengalaman di CIMB
Nah yang ketiga aku bikin itu adalah di Koperasi
Jadi pengalaman pertama aku bikin deposito di Koperasi adalah di Koperasi Simpan Pinjam Sahabat Mitra Sejati
Itu adalah koperasi milik Sampoerna
Yang menariknya dari koperasi itu adalah pajaknya 10%
Kalau bank, tadi kan 20%. Jadi akhirnya aku bikin, itu juga karena aku waktu itu lagi project
Jadi akhirnya ada salesnya yang nawarin dan aku pikir kenapa engga
Jadi aku bikin deh, waktu itu minimalnya sih 5 juta. Secara masa penempatan juga macam-macam, udah gitu returnnya yang lumayan
5%, Biasanya returnnya emang kalau koperasi lebih tinggi daripada bank
Karena emang secara minusnya, atau aku bilang risk-nya kali ya. Risk-nya itu dia gak dijamin oleh LPS
Tapi diawasi oleh OJK (secara tidak langsung).
Jadi ini buat pertimbangan kalau mau bikin deposito di Koperasi
Nah yang keempat, aku bikin di koperasi simpan pinjam Serba Mulia
Alasan utama adalah karena emang suami aku kerja di situ.
Nah kalau secara standard bunganya berapa, aku gak tau fix-nya berapa
Cuman kalau misalnya dari pengalaman aku, rata-rata di atas 6%
Dan karena koperasi kan pajaknya 10%, jadi lumayan banget kan returnnya
Dan yang menariknya lagi, ini adalah kita bisa ambil sewaktu-waktu
Jadi misalnya pengen cairin sebelum jatuh tempo
Itu kita bisa, misalnya jatuh temponya di tanggal 15. Terus aku pengen ambil di tanggal 10.
Ya udah gak masalah, deoositonya akan bisa dibalikkin berikut bunga dari bulan-bulan sebelumnya misalnya
Udah gitu, bunga di bulan berjalannya dapat, tapi ya kecil, kan lumayan
Daripada kita nabung di bank gitu aja.
Makanya akhirnya kita pindahin semua deposito kita ke Serba Mulia
Jadi buat kalian yang pengen tau deposito di Serba Mulia gimana, bisa tanya ke aku
Nanti aku bisa tanya juga ke pihak salesnya, karena setau aku, kita bisa nego
Misalnya kalau nilainya berapa, itu bisa nego di bunganya, Lumayan kan
Nah yang kelima ini, aku beneran belum bikin. Tapi aku denger dari teman aku yang kerja di situ
dan yang pernah bikin di situ. Yaitu di Sinar Mas
jadi yang di Sinar Mas ini, returnnya adalah 7%, lumayan gede banget dan itu nett, udah dipotong pajak
Jadi makanya lumayan gede banget, cuman minusnya adalah akan kena penalti 15% dari pokok
Kalau misalnya kita mau cairin sebelum jatuh tempo
Lumayan banget kan, 15% dari pokok
Dan itu juga ada minimalnya yang lumayan, kalau mau dapatin bunga 7%
Katanya sih kalau gak salah, 100 jutaan
Dan itu infonya mengenai Deposito di Sinar Mas
Nah di teman aku yang beneran udah bikin, dia bilang produknya itu bukan produk deposito bank atau koperasi
Tapi produk asuransi, karena setau aku kalau dari asuransi contohnya kayak unit link
Tidak dikenakan pajak, ini juga sama asuransi. Jadi mungkin serupa
Cuman aku gak tau tuh asuransi kayak jiwa atau apa. Gimana kalau misalnya meninggal, dapet apa, itu aku gak tau
Ini modelnya kayak investasi, tapi produknya sebenernya asuransi
Dan dibilangnya polis, bukan bilyet, kayak deposito, pada umumnya
Jadi semoga ini bisa jadi pencerahan dan jadi bahan pertimbangan kalian buat bikin deposito
Either mau di bank, atau di koperasi, termasuk plus minusnya, di bank atau di koperasi
Kalau menurut kalian video ini bermanfaat, Jangan lupa like, comment, dan share video ini ke teman-teman kalian
Dan kalau ada yang mau tanya-tanya, atau pengen kasih ide buat next video aku, juga bisa
Comment juga atau email ke sansanbukanwawa@gmail.com
Dan buat yang belum subscribe, jangan lupa klik subscribe dan nyalain lonceng notifikasinya ya
Hari catatan baru akan berbagi topik mengenai pemilihan deposito. Tetapi disclaimer dulu, Saya bukan yang expert di bidang investasi, kayak deposito atau apapun. Tapi saya punya pengalaman lumayan sering bikin deposito. Jadi aku mau share aja pengalaman pribadi saya dan juga info-info yang saya dapat dari temen.
Kita mulai aja, yang pertama kali aku bikin deposito adalah di Bank BCA. Jadi aku bikin, kayak waktu pas pertama kali kerja Tahun 2007 atau tahun 2008. Intinya aku bikin di situ, karena alasannya adalah gajiannya di situ.
Kedua, karena kita melihat banknya juga profile-nya bagus. Sudah lama, dan juga laporan keuangannya oke. Jadi akhirnya aku percaya buat bikin deposito di situ.
Persyaratannya, yang pertama, siapin KTP, NPWP. Kedua materai, karena inget banget, saya waktu bikin di kantor cabang, harus bikin offline, harus datang. Sekarang aku gak tau, ada versi online atau tidak.
Udah gitu harus nyiapin materai, kalau gak ada, nanti mereka siapin, tapi kita harus bayar materainya. Udah gitu, minimal penempatannya 8 juta. Kemudian ada masa penempatannya, bisa 1 bulan, 6 bulan, 3 bulan, 12 bulan.
Tergantung, tiap bank beda-beda. Aku pertama bikin 3 bulan, biar kayak kerasa bunganya lumayan. Kalau misalnya waktu itu 3 bulan sama 1 bulan, ada beda kayak gak salah.
Nah setelah selesai sama Customer Service (CS). Nanti dia akan berikan bilyetnya dan aku simpan
Jadi kalau misalnya aku mau cairin, itu harus dibawa
Udah gitu, ya udah, nanti baru dicairin
Ditransfer ke rekening kita berikut bunganya
Bunganya waktu itu sih lumayan, gak kayak sekarang. Sekarang kan turun banget
Bunga dari Bank Indonesia (BI). Jadi aku cek tadi sih 3.25%
Nah, tapi kan kalau bank itu dipajakin bunganya, 20%. Jadi yang diterima 2.6%
Dan itu bunga tahunan, bukan bunga bulanan
Fitur dari deposito yang menarik itu adalah ARO, Automatic Roll Over
Jadi misalnya aku bikin yang sebulan nih. Itu kalau misalnya
Aku pilih yang ARO, itu dia akan bisa langsung diterusin ke bulan berikutnya
Dan kalau pilih ARO plus, itu artinya,
bunga yang dari deposito bulan sebelumnya, itu akan dimasukkan ke nilai deposito di bulan berikutnya
Jadi ini menerapkan konsep Compound Interest ya. Bunga berbunga
Jadi kalau misalnya kita nabung sekian, ada bunganya berapa.
Ditambahin dan akhirnya nilai yang kita depositokan di bulan berikutnya jadi lebih besar
Lumayan kan, itulah tentang deposito di BCA
Cuman karena emang harus dateng ke kantor cabang
Aku pikir ribet. Kalau misalnya bolak balik, jadi akhirnya aku nyari-nyari yang online
Yang kedua aku bikin adalah di CIMB. CIMB ada pilihan online
Itulah kenapa aku akhirnya bikin rekening di CIMB
Kebetulan waktu itu project juga di suatu tempat yang emang ada kantor cabang CIMB
Jadi akhirnya aku bikin rekening di situ
Dan udah online, jadi kita bisa langsung bikin sendiri
Dan waktu itu di CIMB, minimal penempatannya seinget aku sih 10 juta
Tapi aku gak tau deh aku cek tadi 5 juta
Terus udah gitu masa penempatannya juga sama, macem-macem
Ada yang 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan
Kemudian dia ada beda produk, tipe produknya ada yang konvensional sama syariah
Jadi kalau misalnya yang konvensional kan pake ada bunganya
Yang kita tahu istilahnya. Tapi kalau misalnya syariah kan berbasis bagi hasil
Tapi kalau misalnya dibalikin ke versi bunga kayak konvensional, dia itu bunganya lebih tinggi
Itu kalau kata dari CS-nya. Akhirnya aku cobain bikin yang di syariah sama yang konvensional
Aku bikin di bulan yang sama, nilainya sama, dan bener returnnya lebih gede.
Di bulan kedua aku bikin lagi sama, lebih gede yang syariah
Akhirnya di bulan berikutnya, aku bikin yang syariah terus.
Terus, aku tanya kalau misalnya aku pengen cairin sebelum jatuh tempo bisa gak?
Gak bisa. Itu bener-bener gak ada opsi, gak ada even penalti. Jadi ya tungguin aja
Dan fitur ARO ada juga.
Nah untuk bank sama kan tadi aku bilang. Secara pajaknya 20%
Nah untuk yang ngebedain kalau di bank itu kan simpanannya dijamin LPS
Untuk bank-bank yang memang terdaftar di LPS
BCA, CIMB, terdaftar di LPS
Jadi apa sih LPS? LPS itu adalah Lembaga Penjamin Simpanan
Simpanan kita sebagai nasabah itu dijamin, sampai 2 M
Jadi kalau kita punya simpanan 2 M, ada apa-apa nih, banknya bangkrut
Perlu dilikuidasi, kita bisa dijamin oleh LPS
Yang aku baca ada syarat dan ketentuan berlaku. Salah satunya adalah
Kalau misalnya bunga dari bank itu lebih tinggi dari bunga BI
Itu gak dijamin, jadi aku gak tau deh. Belum ada pengalaman sampai ke situ.
Itu pengalaman di CIMB
Nah yang ketiga aku bikin itu adalah di Koperasi
Jadi pengalaman pertama aku bikin deposito di Koperasi adalah di Koperasi Simpan Pinjam Sahabat Mitra Sejati
Itu adalah koperasi milik Sampoerna
Yang menariknya dari koperasi itu adalah pajaknya 10%
Kalau bank, tadi kan 20%. Jadi akhirnya aku bikin, itu juga karena aku waktu itu lagi project
Jadi akhirnya ada salesnya yang nawarin dan aku pikir kenapa engga
Jadi aku bikin deh, waktu itu minimalnya sih 5 juta. Secara masa penempatan juga macam-macam, udah gitu returnnya yang lumayan
5%, Biasanya returnnya emang kalau koperasi lebih tinggi daripada bank
Karena emang secara minusnya, atau aku bilang risk-nya kali ya. Risk-nya itu dia gak dijamin oleh LPS
Tapi diawasi oleh OJK (secara tidak langsung).
Jadi ini buat pertimbangan kalau mau bikin deposito di Koperasi
Nah yang keempat, aku bikin di koperasi simpan pinjam Serba Mulia
Alasan utama adalah karena emang suami aku kerja di situ.
Nah kalau secara standard bunganya berapa, aku gak tau fix-nya berapa
Cuman kalau misalnya dari pengalaman aku, rata-rata di atas 6%
Dan karena koperasi kan pajaknya 10%, jadi lumayan banget kan returnnya
Dan yang menariknya lagi, ini adalah kita bisa ambil sewaktu-waktu
Jadi misalnya pengen cairin sebelum jatuh tempo
Itu kita bisa, misalnya jatuh temponya di tanggal 15. Terus aku pengen ambil di tanggal 10.
Ya udah gak masalah, deoositonya akan bisa dibalikkin berikut bunga dari bulan-bulan sebelumnya misalnya
Udah gitu, bunga di bulan berjalannya dapat, tapi ya kecil, kan lumayan
Daripada kita nabung di bank gitu aja.
Makanya akhirnya kita pindahin semua deposito kita ke Serba Mulia
Jadi buat kalian yang pengen tau deposito di Serba Mulia gimana, bisa tanya ke aku
Nanti aku bisa tanya juga ke pihak salesnya, karena setau aku, kita bisa nego
Misalnya kalau nilainya berapa, itu bisa nego di bunganya, Lumayan kan
Nah yang kelima ini, aku beneran belum bikin. Tapi aku denger dari teman aku yang kerja di situ
dan yang pernah bikin di situ. Yaitu di Sinar Mas
jadi yang di Sinar Mas ini, returnnya adalah 7%, lumayan gede banget dan itu nett, udah dipotong pajak
Jadi makanya lumayan gede banget, cuman minusnya adalah akan kena penalti 15% dari pokok
Kalau misalnya kita mau cairin sebelum jatuh tempo
Lumayan banget kan, 15% dari pokok
Dan itu juga ada minimalnya yang lumayan, kalau mau dapatin bunga 7%
Katanya sih kalau gak salah, 100 jutaan
Dan itu infonya mengenai Deposito di Sinar Mas
Nah di teman aku yang beneran udah bikin, dia bilang produknya itu bukan produk deposito bank atau koperasi
Tapi produk asuransi, karena setau aku kalau dari asuransi contohnya kayak unit link
Tidak dikenakan pajak, ini juga sama asuransi. Jadi mungkin serupa
Cuman aku gak tau tuh asuransi kayak jiwa atau apa. Gimana kalau misalnya meninggal, dapet apa, itu aku gak tau
Ini modelnya kayak investasi, tapi produknya sebenernya asuransi
Dan dibilangnya polis, bukan bilyet, kayak deposito, pada umumnya
Jadi semoga ini bisa jadi pencerahan dan jadi bahan pertimbangan kalian buat bikin deposito
Either mau di bank, atau di koperasi, termasuk plus minusnya, di bank atau di koperasi
Kalau menurut kalian video ini bermanfaat, Jangan lupa like, comment, dan share video ini ke teman-teman kalian
Dan kalau ada yang mau tanya-tanya, atau pengen kasih ide buat next video aku, juga bisa
Comment juga atau email ke sansanbukanwawa@gmail.com
Dan buat yang belum subscribe, jangan lupa klik subscribe dan nyalain lonceng notifikasinya ya
Sampai jumpa di next video https://www.catatanbaru.com/
To Top