Group items tagged

"Pertanyaannya sekarang adalah "bagaimana cara mencapai kebahagiaan di bumi ini?". Ada banyak falsafah hidup bahagia dalam setiap aliran kepercayaan. Namun pada intinya adalah menjadi seseorang yang bermanfaat bagi Tuhannya dan bermanfaat bagi sesama. Dan tentu saja, apa yang bermanfaat bagi Tuhan tidak mendatangkan kebencian/ permusuhan bagi sesama. Artinya manfaat bagi Sang Khalik sejalan dengan manfaat bagi manusia dimana kedua hal ini tidak saling bertentangan. "

"Teknik mengendalikan serangga yang kami anjurkan dalam bagian ini berwawasan lingkungan. Sebab pengendalian yang ramah lingkungan dapat dipakai dalam jangka panjang tanpa menimbulkan resistensi bagi serangga dimaksud. Cara-cara seperti ini sangat dibutuhkan di zaman yang serba egois seperti sekarang. Dimana manusia hanya berpikir untuk hidup sendiri (menyendiri) lalu dengan sengaja menekan dan menyingkirkan makhluk hidup lainnya. Pembasmian massal terhadap spesies tertentu dapat mengganggu ekosistem hayati. Karena setiap makhluk hidup (termasuk serangga) mengambil peran penting dalam rantai makanan. Kehilangan satu komponen disana dapat menyebabkan ketidak seimbangan alam sehingga bersinggungan keras dengan kehidupan manusia (menyebabkan kerugian, penyakit dan sebagainya). Pada akhirnya ketidakseimbangan ini akan diresponi dengan memusnakah/ membunuh semua hewan dan serangga yang hidup disekitar kita."

"Tidak hanya manusia, hewan lainpun memiliki air liur dalam rongga mulutnya. Satu-satunya yang tidak memiliki air ludah hanyalah tumbuhan, toh tidak punya mulut yang spesifik juga. Peran cairan ini sangat vital untuk menjaga kelembaban di daerah rongga mulut dan kerongkongan (saluran pencernaan bagian atas). Cairan biologis ini sama pentingnya dengan cairan tubuh manusia lainnya seperti darah dan limfe. Bahkan beberapa menjadi alat pertahanan tubuh dari serangan hewan yang lebih buas, misalnya bisa ular dan bisa komodo (liurnya). "

"Perasaan memiliki Ibu adalah suasana hati yang kental dan sangat dibutuhkan dizaman sekarang. Rasa ini baru muncul ketika Ibu Pertiwi tanpa pandang bulu menghidupi, membahagiakan, mensukseskan dan mensejahterakan seluruh rakyat yang ada didalamnya. Perasaan inilah yang sesungguhnya memunculkan sifat "Cinta Tanah Air". Rasa yang sangat erat dengan kenegarawan seseorang. Saat seseorang semakin negarawan maka saat itulah ia rela berkorban demi Ibu Pertiwi. Apabila seluruh rakyat memiliki rasa kenegarawan maka matipun mereka rela (wajib militer) demi negara ini. "

"Semenjak dari awal kehidupan Tuhan tidak mengizinkan manusia untuk memakan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat. Seharusnya, nenek moyang kita tidak mengkonsumsi buah itu. Akan tetapi dari cerita masa lalu itulah kita dapat mengerti betapa hausnya manusia akan kemuliaan, kekuasaan, pujian, penghormatan dan hal-hal lainnya dalam diri Tuhan. Hasrat inilah yang sesungguhnya membuat kita menggila bahkan dengan berani mendatangkan kerugian bagi orang lain dan sekalipun mendatangkan bencana yang besar bagi lingkungan alamiah. Pada akhirnya kita mengerti bahwa semua kekacauan yang terjadi merupakan anomali dari (1) kecerdasan yang berpaut dengan (2) hawa nafsu dan dilengkapi oleh (3) keserakahan. "

"Menjadi cerdas itu penting namun ingatlah bahwa menjadi bodoh adalah awal dari ketenangan dan kebahagiaan hidup. Menurut kami, menjadi orang cerdas adalah pilihan yang menantang. Sebab anda harus sungguh-sungguh berusaha meraihnya dalam kerja keras, displin, ketekunan, latihan dan pengorbanan. Ada banyak pengorbanan yang harus direlakan saat niat untuk menjadi intelek bergema dalam hati. "

"Saat berpuasa, tidak cukup hanya indra pengecap (lidah & bibir)  yang di jaga dari hal-hal yang tidak baik-buruk. Melainkan juga ada baiknya jika ke lima indra turut di siagakan dan dipuasakan sehingga aktivitas ini semakin luas manfaatnya. Hal ini dilakukan untuk menutup semua jalur hawa nafus yang melaluinya. Sebab, darimanakah datangnya hawa nafsu kalau bukan karena di awali dengan pencitraan sebuah objek oleh indra. Oleh karena itu ambil prinsip untuk melakukan puasa total sehingga lebih tahan lama. "

"Sebagai peringatan awal, kami menghimbau buat para pembaca sekalian untuk tidak melakukan puasa dalam jangka panjang (berbulan-bulan) bagi anak yang masih dalam masa pertumbuhan (20 tahun kebawah). Jika anda memaksakan anak untuk terus menerus melakukannya niscaya tubuh mereka akan mengalami penyusutan dan lebih kecil daripada orang sebayanya (seusianya). Mungkin itu organ tangan, kaki, leher bahkan (maaf kata) payudar@. Oleh sebab itu sebaiknya selagi anak masih dalam masa pertumbuhan senantiasa diberikan asupan makanan yang cukup sehingga mendukung masa-masa itu. "

"Jejaringan sosial menawarkan user sesuatu yang menarik yaitu kesempatan untuk memasuki kehidupan orang-orang tertentu yang anda kenal maupun yang tidak anda kenal. Inilah yang mungkin sangat diminati oleh beberapa orang dimana mereka tidak harus bertemu langsung dengan seseorang yang jauh disana untuk mengenalnya. Melainkan mereka hanya butuh mengenali nama dan wajahnya saja maka kehidupannya akan dijabarkan di media sosial. "

"Pada akhirnya jika anda berniat hendak menjadi bagian dari pemerintah dan ikut merasakan kemakmuran ibunda maka tiket utamanya adalah harta benda yang melimpah ruah. Mereka yang tidak punya itu akan tetap diluar (rakyat biasa) melihat-lihat saja. Kebutuhan uang kedepan ini bukan semakin menurun melainkan semakin meninggi. Hanya orang-orang beruang saja yang dapat hidup senang dengan segala fasilitas yang mewah. Sedangkan rakyat biasa dibiarkan mentalnya tertekan disitu-situ saja.  Namun pada akhirnya hanya rakyat jelatalah yang benar-benar mampu hidup bahagia. Sedangkan mereka para pemilik modal yang dipuaskan oleh uang terus saja merasa kekurangan. Seolah rasanya belum cukup dan masih ingin yang lebih lagi."